Selamat Datang di blog kumpulan tips dan trik

Jumat, 12 Oktober 2012

Kiat Sehat Ala Rosulullah SAW



"Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah"
(HR.Muslim)

Rosul SAW sebagai uswah hasanah telah memerikan contoh konkrit dalam berbagai keadaan yang menunjukkan keperkasaan seorang pemimpin umat yang patut diteladani salam segala seginya, salah satunya adalah bidang kesehatan dan kekuatan fisik beliau sebagai cerminan pribadi nan utama, Qowiyyul jism.

Bagaimana agar senantiasa sehat seperti Rosul SAW? Berikut resepnya ....
1.    Selalu bangun sebelum subuh
Hikmah yang terkandung:
a.    Berlimpahnya pahala dari Allah SWT karena ditunaikannya sholat-sholat sunah sebelum fajar.
b.  Kesegaran udara pagi memberikan terapi penyakit TBC, karena udara di waktu subuh banyak mengandung zat asam.
c.     Udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
2.    Aktif menjaga kebersihan
Beliau senantiasa tampak rapid an bersih, meskipun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari 2 (dua) salinan. Sunanul fitrah (memotong kuku, bersiwak, mencukur bulu kemaluan, dsb) tidak pernah beliau tinggalkan.
3.    Tidak pernah banyak makan
“Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan terlalu banyak (tidak pernah sampai kekenyangan).” (Muttafaq ‘alaih)
4.    Gemar berjalan kaki
Dengan berjalan kaki keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan dengan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.
5.    Tidak pemarah
Nasihat Rosul SAW: “Jangan marah!” diulangi sampai 3 (tiga) kali. Ini menunjukkan hakikat kesehaan dan kekuatan muslim bukanlah pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa, sehingga tercermin dalam perbuatannya, amal sholeh.
6.    Optimis dan tidak putus asa
Rosul SAW meski dalam dakwahnya banyak kendala, namun beliau tetap optimis atas keberimanan umatnya, bahkan sangat mengharapkan agar umatnya beriman kepada Allah SWT. Sikap optimis ini akan memberikan dampak psikologis yang sangat mendalam bagi kegelapan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah, dan bekerja keras serta tawakkal kepada Allah SWT.
7.    Tak pernah iri hati
Untuk menjaga stabilitas kesehatan jiwa/mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat, karena menumbuhkan kecemasan, kegelisahan dan sikap-sikap negatif lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar